Agam - Pengerjaan jalan lingkar lubukbasung swadaya perantau asal Paritpanjang, Lubukbasung, H.Muhammad Kasmir untuk percepatan ekonomi masyarakat di lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumbar.
Saat ini jalan lingkar sudah memasuki tahap finishing untuk diserahkan pada pemerintahan setempat dengan dilengkapi surat pembebasan tanah tanpa ganti rugi dibubuhi tandatangan di atas materai dari pemilik tanah untuk Diaspal supaya tidak tergerus erosi.
H M.Kasmir berharap dengan adanya pengaspalan jalan baru dapat melancarkan perhubungan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Lubukbasung, Kabupaten Agam.
"Sampai saat ini kita sudah melakukan buka jalan lingkar atas permintaan tokoh masyarakat di lubukbasung untuk kepentingan ekonomi masyarakat kabupaten Agam, " ungkapnya.
Tim kerja H.Kasmir pun terus bergerak tanpa mengenal lelah menyelesaikan tugas dalam memenuhi keinginan masyarakat di kabupaten Agam.
Saat ini line clering jalan lingkar sudah bisa dilewati kendaraan roda empat untuk mengeluarkan hasil panen masyarakat petani dengan biaya relatif murah bila dibandingkan dengan waktu sebelumnya.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Untuk kepentingan ekonomi masyarakat di lubukbasung, kabupaten Agam, M.Kasmir terus berupaya mendorong pemerintahan daerah kabupaten Agam melakukan pengaspalan pada jalan baru yang dibukak pada tahun 2020 silam sepanjang 2 kilometer.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
Disebutkan H.Kasmir bukak jalan baru tahap pertama pada tahun 2020 di Paritpanjang sepanjang masih ada yang belum diaspal sepanjang lebih kurang 2 kilometer sampai saat kini, " sebut H.Kasmir pada media, Sabtu, (21/12/2024).
"Pada bidang jalan yang kita dikerjakan pada 3 tahun yang lalu sudah banyak ditumbuhi pohon-pohon kayu saat ini sudah kita bersihkan, mulai dari Jembatan Banda Talang ke Buluah Kasok + Bancah Kuai ke Parit Panjang ke Ampu = lebih kurang 2 kilometer mohon segera di aspal, " harap H.Kasmir sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan oleh bupati Agam.
Hal ini merupakan kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktifitasnya di tanah kebun yang dimiliki masyarakat Lubuk Basung, Kabupaten Agam.(Zul Abrar)